Saturday, March 5, 2011

Class Of 2010 Chapter 2 : New Students Part 3

Mrs. Peck adalah guru Matematika kelas 9. Cara mengajarnya sangatlah menyenangkan, sehingga murid-murid tidak merasa bosan dengan pelajaran Matematika. Di tengah-tengah pelajaran sedang berlangsung Mrs. Peck memberitahu sesuatu
"Students, kali ini kita kedatangan tamu. Mereka akan belajar Matematika di kelas 9A ini. Tapi, untuk kali ini saja." Jelas Mrs. Peck.
"Siapa Mrs.?" Tanya Ira.
"Mereka adalah......Andrea, Julie dan Leticia." Jelas Mrs. Peck lagi.
"HAH??!!!" Semua murid terkejut mendengar ketiga nama tersebut.
"Kenapa harus mereka Mrs.?" Protes Nayla.
"Karena mereka ingin merasakan suasana kelas reguler. Selain itu, saya hari ini ada tugas. Jadi, setelah istirahat nanti saya tidak bisa mengajar." Jelas Mrs. Peck.
"Alasan pertama, nggak masuk akal." Kata Dilla kepadaku.
"Emang, she did it." Kataku.
"Maksud lo, dia minta ke Bokapnya gitu?" Tanya Obin kepadaku.
"Iya."Jawabku.
Tak lama kemudian Andrea, Julie dan Leticia datang ke kelas 9A. Awalnya, semua murid 9A jengkel kerana mereka harus belajar di kelas 9A. Belum lagi, mereka meminta permintaan yang tidak penting. Tetapi, kami mengabaikannya.

Saat pulang sekolah, aku dan teman-temanku sedang berkumpul di kantin sekolah. Kami berkumpul karena ingin bermain ke rumahku.
"Eh, Ochan mana?" Tanbya Cica.
"Good Afternoon guys!! I'm Roshan Ghaisani Kanzi and you're listening to 92.1 Vade Radio..." Terdengar suara Ochan yang sedang siaran di radio sekolah.
"Tuh dia, lagi siaran." Kata Shifa.
"Berarti kita nunggu dia selesai siaran dong?" Tanya Manda.
"Yep, eh gue kesana sebentar ya." Kataku.
"Oke, entar contac-contactan ya." Kata Icha.
"Set....orang cuma sebentar enatr gue juga balik lagi -_-" Kataku.
"Oh....hahaha, gue kira bakalan lama. Oke oke" Kata Icha.
Aku berjalan ke meja yang ditempati oleh Rahma, Ais, Obin, dan Dilla. Merreka menyuruhku datang ke meja mereka melalui SMS
"Ada apa?" TAnyalu.
"Nggak....cuma pengen ngasih tau, entar malem online MSN atau nggak Skype, kita mau confe." Jelas Dilla.
"Oke." Kataku.
"Jangan lupa kasih tau Virsa sama Ochan juga." Kata Ais mengingatkan.
"Sip." Kataku.
"Hi everyone! I'm Andrea Kennedy Brooke. Oke, langsung aja. Gue minta bantuan ketua kelas 8 dan 9 untuk mendata siapa aja yang berminat tampil di acara Saturday Night Live minggu ini. That's all thanks you for your attention." Terdengar suara Andrea yang berbicara di radio sekolah. Sesaat setelah itu, ketua kelas dari masing-masing kelas langsung mendata.
"Oke, ada yang mau tampil?" Tanya Jacob yang datang menghampiri meja Ais, Dilla, Rahma, dan Obin.
"Jacob! kita mau tampil!" Kata Virsa yang berlari menghampiri meja Ais, Dilla, Rahma, dan Obin.
"Sama siapa aja?" Tanya JAcob lagi.
"Gue, Nisa, Ochan, Cica, Shifa, Manda, Astrid, Saras, sama Icha." Kata Virsa.
"Lho, bukannya per-kelas ya?" Kata Rahma.
"Oh iya, ya, yaaaah......." Kata Shifa kecewa.
"Oke, kalo gitu gue mau tampil sama Saras, Astrid, Shifa dan Cica. Kita ke sana ya." Kata Icha sambil mengajak teman-temannya itu.
"Iya." Jawabku.
"Eh, gue juga dipanggil sama yang lainnya. Gue kesana ya." Kata Manda terburu-buru.
"Oke, bye Manda." Kata Virsa.
"Mmmm, gue nggak jadi tampil deh." Kata Virsa lagi.
"Yakin nih?" Kata Jacob meyakinkan.
"Yakin, yakin 100%." Kata Virsa.
"Ah masa?" Kata Obin.
"Ah tau ah, gue galau entar aja." Kata Virsa.
"Hahahaha, Virsa stress." Kataku.
"So?" Kata Ais.
"Gue, Obin, Nisa sama lo tampil." Kata Dilla.
"What?! gue nggak bisa main alat musik." Kata Ais.
"Yaelah, lo kan tinggal minta kakak lo buat ajarin main drum." Kata Dilla.
"Yaudah, yaudah, terus lo, Nisa sama Obin main apa?" Tanya Ais.
"Obin keyboard, gue gitar, Nisa juga gitar." Kata Dilla lagi.
"Lha, yang nyanyi siapa?" Tanya Obin.
"Nisa lah....masa' gue?" Kata Dilla.
"Oke, bentar gue catet dulu." Kata Jacob sambil mencatat di selembar kertas.
"Mmmm......Rahma. Lo nggak ikut tampil?" Tanya Jacob.
"Nggak ah, gue nonton aja." Kata Rahma.
"Iya, lagipula gue nggak punya bakat apa-apa buat di tampilin." Kata Miftah.
"Lha, sejak kapan lo disitu Mif?" Kata Rahma heran.
"Daritadi, gue dateng bareng Jacob. Lo sih bengong mulu hahahaha." Kata Miftah.
Semua murid kelas 8 dan 9 terlihat sangat sibuk mencalonkan diri mereka untuk acara yang paling di tunggu setiap minggu-nya. Ada yang mencalonkan diri sebagai band, vocal group, dan ada juga yang solo. Dari kejauhan aku melihat Andrea, Julie, dan Leticia sedang menikmati suasana ramai kelas 9 yang mencalonkan diri. Terlihat dari wajah mereka rasa puas dan senang, seperti sukses menjalankan suatu rencana. Lalu mereka berjalan meninggalkan kantin bak supermodel.

Aku, Cica, Virsa, Shifa, Astrid, Saras, Icha, da Manda sedang menunggu Ochan yang masih siaran di radio sekolah. Lalu, tiba-tiba kakakku ALdy datang menghampiriku.
"Nis!" Kata Aldy menepuk bahuku.
"Ada apa?" Kataku.
Aldy melihat ke arah Icha, Cica, Manda, Virsa, Shifa, Astrid dan Saras. Lalu berkata....
"Pada pengen main ke rumah?" Tanya Aldy kepada Icha, Cica, Manda, Virsa, Shifa, Astrid dan Saras.
"Iya, kenapa? Nggak boleh? Hahaha canda Dy." Kata Manda.
"Yaudah sih, gue cuma nanya doang Man." Kata Aldy.
"Hahahaha, canda sih elah. Nggak usah mewek napa." Kata Manda.
"Yaudah, kalo gitu aku pulang duluan ya. Entar aku bilangin kakak kalo pada mau main ke rumah." Kata Aldy.
"Oke." Kataku.
"Bye semuanya." Kata Aldy sambil berlalu.
"Bye..." Kata kami semua.
"Sumpah Nis, kakak lo ganteng parah!" Kata Astrid.
"Iya, ganteng dan pinter. What a perfect boy!" Kata Cica.
"Haha, nggak ah biasa aja." Kataku.
"Yeee......lo kan adiknya jadi wajar kalo bilang nggak ganteng. Tapi bagi kita? Ganteng parah!." Kata Virsa.
Aku pun tersenyum sambil mengeleng-gelengkan kepalaku.
"Dor!" Tiba-tiba Ochan datang dan langsung mengagetkan kami semua.
"Eh Ochan, ngagetin aja lo." Kata Astrid.
"Hahaha, yuk berangkat." Kata Ochan.
"Ayo." Kata Shifa.
Akhirnya kami berangkat ke rumahku dengan mengendarai sepeda.

--------------TO BE CONTINUED------------

No comments:

Post a Comment