Tuesday, August 17, 2010

Class Of 2010 Chapter 1 : New Day part 1

Morning everyone!!!!! Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah, murid-murid Vade International Secondary School sangat terlihat antusias menyambut tahun ajaran baru. Di taman sekolah terlihat banyak murid yang sedang asyik berkumpul dan bercerita tentang liburan mereka. Di koridor, kantin dan kelas pun juga seperti itu. Pagi ini Vade International Secondary School dipenuhi oleh atmosfer 'First Day School'.
Aku sedang berjalan di koridor sekolah, melihat-lihat ruangan kelas yang telah di rubah. Setiap tahun ajaran baru ruangan kelas sengaja di rolling oleh guru-guru. Tujuannya agar murid-murid tidak merasa bosan dengan lingkungan kelas. Oh ya! Aku Annisa Eka Safitri, teman-temanku biasa memanggilku Nisa. Entah mengapa hari ini aku merasa senagn sekali. Maybe I got 'First Day Fever'. Hahaha

"Nis!"Tiba-tiba asa seseorang yang memanggilku. Aku pun mencari sumber suara itu dan ternyata Ochan yang memanggilku.
"Eh, can! Apa kabar lo?" Aku menyapa.
"Baik, lo gimana? Lo liburan kemana?" Dia pun menanyakan kabarku.
"Baik. Gue liburan ke Solo can. Lo kemana?" Tanyaku.
"Gue ke Surabaya." Jawab Ochan.
"oh...." Kataku menanggapi.

Namanya Roshan Ghaisani Kanzi. Ia biasa dipanggil Ochan. She's beautiful, friendly, nice, and funny. Dia senang mendengarkan musik. Dia juga salah satu penyiar di radio sekolah. Aku dan Ochan pun berjalan menuju lantai 2 sambil mengobrol. Tiba-tiba....
"Can, Nis!"
Kami langsung menghentikan pembicaraan kami, dan teralih kepada suara yang memanggil kami.
"Eh, Icha. Wessss....apa kabar lo?" Sapa Ochan.
"Baik dong, lo gimana?" Tanya Icha.
"Baik." Jawab Ochan.
Yang satu ini namanya Graisa Sindorowati, biasanya dipanggil Icha. She's beautiful, friendly, smart, and funny.
"Hai Nis! gimana kabar lo?" Kata Icha sambil memelukku.
"Baik, ca. Lo liburan kemana?" Tanyaku.
"Gue liburan ke London cuy! Hahahah canda Nis, gue liburan ke Yogyakarta" Kata Icha sambil bercanda.
"Oh....naik kereta ya?" Kataku.
"Yoi! Seneng banget gue, pertama kali lho!" Kata Icha yang terlihat antusias.
"Hei, gimana kalo kita ngobrolnya sambil jalan aja?" Usul Ochan.
"That's a great idea, let's go!" Kataku setuju.

Kami bertiga pun berjalan keliling sekolah, dan kami memutuskan untuk naik ke lantai 3. Di lantai 3 sekolah kami, yerdapat perpustakaan, kantin, ruang koreografi, toilet, ruang musik, ruang fotografi, dan studio radio.
"Eh, ke kantin yuk! Siapa tau anak-anak udah pada ngumpul di sana." Usulku.
"Yaudah, yuk" Ajak Icha.
Sesampainya di kantin.........
"Eh itu mereka!" Kata Ochan sambil menunjuk ke arah meja yang ditempati oleh teman-teman kami.

Sesampainnya di meja....
"Hei Shif! apa kabar lo?" Sapaku kepada Shifa.
"Baik, lo Nis?" Kata Shifa.
"Baik." Jawabku.
Namanya Asshifa Dania, biasanya dipanggil Shifa. Dia itu berbakat lho. Kalau soal edit-mengedit foto, dia jagonya. She's beautiful, friendly, and smart.
"Oh ya, ca. Gimana hari-hari lo di Yogya?" Lo foto-foto nggak?" Tanya Cica kepada Icha.
"Oh itu pasti ca, gue juga banyak foto-foto di sana, dan yang pasti gue seneng banget ca." Jawab Icha.
"Trid, gimana kabar lo?" Tanyaku kepada Astrid.
"Baik, lo Nis?" Kata Astrid.
"Baik. Eh, bagi rotinya dong." Kataku.
"Nih, ambil aja." Kata Astrid mempersilahkan.
Temanku yang cantik satu ini namanya Astrid Prayogo Putri. Ia biasanya dipanggil Astrid. Traveling is one of her hobby. She's friendly, nice, and kinda shy. Yang duduk di sebelah Astrid itu namanya Azizah Nuraini. Ia biasa dipanggil Cica. Dia paling uptodate soal tempat-tempat menarik yang cocok untuk hangout. She's also beautiful, friendly and talented.
"Can, lo bawa laptop nggak? Mau gue tunjukin tempat yang kemaren gue bilang." Kata Virsa.
"Bawa kok, nih." Kata Ochan.
Kalau yang itu namanya Elvia Raissa Vania, biasanya ia dipanggil Virsa. Sama seperti Astrid, dia sangat hobi traveling. Dia juga paling update tentang acara-acara pensi di beberapa sekolah. She's friendly and beautiful too.

"Mmm, ngomong-ngomong Saras mana?" Tanya Shifa.
"Iya, ya. Manda juga nggak ada. Pada kemana ya?" Tanya Cica heran.
"Tuh mereka lagi jalan kesini." Kata Astrid sambil menunjuk ke arah Manda dan Saras yang sedang berjalan menuju meja kami.
Yang berambut lurus pendek itu namanya Nadia Amanda, dia biasa dipanggil Manda. She's beautiful, talented, smart and friendly. One word, she's perfect. Di sebelah Manda ada Halimah Nadya Sarasanti. Ia biasa dipanggil Saras. She's beautiful, talented, friendly and nice. Kalau melihat Saras bermain drum, pasti kalian akan terkagum-kagum.

Mereka itu adalah sahabatku, kami bersahabat semenjak kelas 7. Waktu pertengahan semester 2 kelas 7, kami menamakan persahabatan kami dengan nama Teenagers. Tetapi, bukan berarti kami hanya bergaul ber-9 saja. Kami juga bergaul dengan teman-teman yang lain. Beberapa menit kemudian, kantin pun dipenuhi oleh murid-murid Vade International Secondary School. Tiba-tiba terdengar suara Mrs. Fiona dari speaker yang sedang memeberikan pengumuman.
"Welcome back students, dan selamat atas kenaikan kelas kalian semua. Untuk melihat daftar kelas, kalian bisa lihat di situs sekolah dan mading sekolah. Bila sudah selesai melihat, silahkan masuk ke kelas yang sudah ditentukan tadi. Terima kasih"

Aku dan teman-temanku langsung mengakses situs sekolah.
"Eh, eh, liatnya dari pertama aja. Dari kelas 9A." Usul Ochan.
"Oke." Kata Virsa.
"Yang masuk kelas 9A.....Nisa, Ochan, sama gue." Lanjut Virsa.
"Yaaaah, gue keluar dari kelas D." Kataku sedih.
"Oke, lanjut ke kelas 9B. Di 9B ada......Shifa, Astrid, Cica, Icha, sama Saras." Jelas Virsa.
"Yes! Kita sekelas Shif." Kata Astrid senang.
"Di kelas 9C....mmmm, nggak ada. Di 9D ada Manda." Kata Virsa.
"Congrats man, lo masuk 9D!" Kata Cica.
"Yaaaah, padahal gue nggak mau masuk kelas D." Kata Manda.
"Lho? Kenapa? Di kelas D enak tau." Tanya Icha heran.
"Yaaaa, nggak mau aja gue." Kata Manda.
"Udahlah, yang penting kita semua naik kelas. Iya kan?" Kata Shifa.
"Iya, lo bener Shif." Kataku.
"Yaudah, mending sekarang kita masuk ke kelas masing-masing, yuk!" Ajak Shifa.
Akhirnya kami ber-9 pun meninggalkan knatin dan masuk ke kelas masing-masing.

Aku, Virsa dan Ochan berjalan menuju kelas 9A yang terletak di lantai 2. Sesampainya di kelas 9A......
"Can, lo duduk sama siapa?" Tanyaku kepada Ochan.
"Gue duduk sama Virsa." Jawab Ochan.
"Yaaaaah, gue duduk sama siapa dong?" Kataku.
"Lo duduk sama Dilla aja tuh, kayaknya dia juga belom dapet temen duduk." Usul Ochan.
"Mmmm, yaudah deh." Kataku.
Aku pun langsung menghampiri Dilla yang berada di depan kelas bersama Emma.
"Dil, gue boleh duduk sama lo nggak?" Tanyaku kepada Dilla.
"Boleh kok, kebetulan gue belom dapet temen duduk." Kata Dilla.
"Oke." Kataku sambil belalu ke meja.
Namanya Faradilla Putri Wardini Wiradinata. Biasanya ia dipanggil Dilla. Dilla itu agak sedikit tomboy, but she's also beautiful, funny, and friendly. Kalau gadis berkacamata yang duduk di sebelah Dilla itu namanya Emma Fawzia Hafsari. Ia biasa dipanggil Emma. She's beautiful, friendly, funny and smart.
"Nis, yang duduk di depan kita siapa?" Tanya Dilla yang datang menghampiriku.
"Mmmm, tau deh. Kayaknya sih Obin." Kataku menebak.
"Lo kenal Obin?" Tanya Dilla lagi.
"Kenal, kan gue waktu itu 1 OSIS sama dia." Jelasku.
"Oh iya ya, gue lupa." Kata Dilla.
Tak berapa lama kemudian, ada seorang cowok tinggi berkacamata datang menghampoiri meja yang ada di depen mejaku dan Dilla. Yups, that's him. Namanya Bintang Rahmadi. Banyak yang bilang he's good looking, friendly, smart and talented. Dia biasanya dipanggil Obin. And photography is his hobby. He always bring a camera wherever he go.
"Eh, Dilla. Lo duduk sama Nisa?" Tanya Obin.
"Iya. Lo duduk sama siapa?" Kata Dilla.
"Gue duduk sama Ais, tuh dia baru dateng." Kata Obin.
Namanya Muhammad Azfar Safri. Biasanya ia dipanggil Ais oleh teman-temanya. He's smart, friendly, funny, nice and good looking too.
"Bin, kita duduk dimana?" Tanya Ais.
"Disini, lo nggak liat tas gue?" Kata Obin.
"Duduk di depan? Yakin lo?" Kata Ais.
"Udahlah, nggakpapa biar pinter." Kata Obin.
"Mmmmmm, bin, is, kayaknya tempat duduk kita ketuker." Kataku.
"Ketuker gimana?" Tanya Ais heran.
"Lo berdua kan udah pinter, gue sama Dilla belom. Harusnya yang duduk di depan itu gue sama Dilla." Jelasku.
"Nis, nggak usah ngerendahin diri deh...lo kan juga pinter." Kata Dilla.
"Iya, lo tuh lebih pinter dari kita ber-3. Lo kan mantan anak D" Kata Obin.
"..........." Aku pun terdiam, tak tahu ingin berkata apa lagi.
"Nah lho....kehabisan kata-kata kan lo? Hahaha" Kata Ais bercanda.

"KRIIIINGGGG!!!!"
Bel pun berbunyi, tanda pelajaran pertama dimulai. Tapi karena hari ini hari pertama masuk sekolah, biasanya ada pemilihan pengurus kelas. Pemilihan tersebut berlangsung hingga jam istirahat.

To Be Continued......

(Maaf kalo ceritanya mengecewakan dan menyingung. Kalo nama kalian mau di jadiin tokoh dalam cerita ini, just mention me on twitter @myfashionisa Thanks)