Saturday, February 19, 2011

Class Of 2010 Chapter 2 : New Students Part 2

Saat istirahat, semua murid menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang lapar. Tapi, tidak untuk Dilla, Virsa, Ocha, Ais, Rahma, Aku dan Miftah. No, kita bukan dihukum sama guru. Tetapi kami mendiskusikan tentang blog kelas.
"Oke, sekarang hasil kerja kemarin mana?" Kata Ais menagih.
"Nih." Kata Obin sambil menunjukkan beberapa foto di laptopnya.
"Oh iya! Gue juga minta bantuan Virsa sama Ochan buat nanganin bagian 'Hang Out Place'. Kalian nggak keberatan kan?" Kata Ais.
"No we're not. That will be great." Kata Dilla.
"Oke, ini tugas kedua kalian." Kata Ais sambi membagikan selembar kertas berisi prosedur tugas.
"You know what? I love this job, it's fun!" Kata Miftah.

Di kantin sekolah, Saras, Shifa, Cica, Manda, Astrid, dan Icha sedang menyantap makanan mereka ambil mengobrol. Tiba-tiba Nayla dan Emma menghampiri meja mereka.
"Hai! Kita boleh gabung nggak?" Kata Emma.
"Boleh kok, boleh. Sini, sini!" Kata Icha.
"Mmmm.......ngomong-ngomong Nisa, Ochan sama Virsa kemana ya?" Tanya Nayla.
"Oh.....mereka lagi ngurusin blog kelas." Kata Saras.
"Sama aja kayak Dilla, Obin, Ais, Rahma sama Miftah." Kata Emma.
Saat mereka sedang asyik mengobrol, tiba-tiba 3 perempuan murid baru yaitu Julie, Leticia, dan Andrea datang ke kantin dan langsung membuat suasana kantin yang tadinya ramai menjadi sunyi. Suara langkah kaki mereka sangat tedengar jelas. Lalu tak lama kemudian 2 office boy datang dengan membawa meja. Ternyata meja tersebut untuk mereka ber-3.
"What do you looking at people?" Kata Andrea kepada seluruh murid yang ada di kantin.
Menyadari perkataan Andrea tersebut, semua murid pun kembali fokus ke aktivitas mereka masing-masing.

"Ih apaan sih, gayanya sok banget." Kata Astrid jengkel.
"Gue kira baik eh nggak taunya kayak gitu." Kata Shifa.
"Liat aja tuh pakaian mereka. Lacey tank top, Letaher jacket, Mini jeans skirt, Big sunglasses. Uh.......mau sekolah apa party tuh?" Kata Emma.
"Yoman, bener banget. Tas-nya aja Gucci, Prada atau apalah itu." Kata Icha.
"Gue heran deh, kok mereka pake baju bebas ya?" Kata Cica.
"Mmmm........tau dah. Tapi kok lagaknya kayak yang punya sekolah ini sih?" Kata Nayla.
"That's right. I'm the daughter of the owner school." Kata Andea yang tiba-tiba datang ke meja mereka.
Mendengar pekataan Andrea tadi, semua murid yang ada di kantin terkejut mendengarnya.
"Do you hear what we're talking about?" Tanya Manda.
"Iya, kita denger apa yang kalian omongin." Jawab Julie.
"Oke, gue mau tanya. Kenapa lo semua nggak pake seragam?" Tanya Emma dengan nada judes.
"Hah? What? A uniform? Hahahaha." Kata Leticia yang diiringi suara tawa Andrea dan Julie.
"Kita nggak level pake seragam, kita itu dari kalangan orang terpandang. Nggak kayak kalian." Kata Andrea sombong.
Emma yang mendengar jawaban tersebut langsung naik pitam. Bukan hanya Emma, bahkan seluruh murid yang ada di kantin yang mendengar perkataan Andrea tadi pun merasa tesinggung.
"KRIIIIIINGG!!!!" Bel berbunyi, tanda waktu istirahat telah usai.
"Oh My God! Kita belom makan, gimana nih?" Kata Julie panik.
"Don't worry, kita kan cuma bertiga di kelas Internasional jadi kita bebas lah...." Kata Andrea.
"Kalo kita dimarahin guru gimana?" Tanya Leticia.
"Relax girls! I'm the daughter of the owner of school. I can do anything right?" Kata Anrdea.
"Great. Now, excuse us." Kata Leticia kepada Saras, Shifa, Icha, Manda, Astrid, Nayla, dan Emma sambil berlalu.
Semua murid segera meninggalkan kantin dan meuju kelas masing-masing, yang tersisa di kantin hanyalah Andrea, Julie dan Leticia yang asyik menikmati makanan mereka.

Setelah kejadian di kantin tadi, semua murid Vade International Secondary School membicaakan hal tersebut.
"Iiiiiiissssh!!! Tuh anak maunya apa sih?" Kata Emma yang naik pitam.
"Ada apa sih?" Tanyaku.
"Itu tuh 3 anak baru kelas Inter. Gayanya sok banget! Gue tau dia anaknya yang punya sekolah, tapi nggak usah gitu juga kaleee." Kata Emma menjelaskan.
"Hah? Anaknya yang punya sekolah? Tiga-tiganya?" Kata Obin terkejut.
"Bukan, yang namanya Andrea doang. Yang 2 lagi itu sahabatnya. Karena...."
"Karena keluarga mereka ber-2 deket banget keluarganya Andrea." Kataku memotong perkataan Emma.
"Lo tau dari mana Nis?" Tanya Putri, teman Devi.
"Dulu, Bokap gue perrnah kerjasama sama Bokapnya." Jelasku.
Semua murid 9A terkejut mendengar perkataanku.
"Gue nggak salah denger kan?" Kata Virsa.
"Nggak, lo nggak salah denger. Kalian semua juga nggak salah denger kok." Kataku.
"Jadi.....dulu lo temenan sama Andrea?" Tanya Dilla.
"Iya, tapi nggak begitu deket." Kataku menjelaskan.
"Tapi emangnya sifat dia kayak gitu ya?" Tanya Ochan.
"Gue ketemu sama dia cuma pas Orang Tua gue ngajak liburan di Amerika dan waktu itu dia baik." Kataku lagi.
"Terus kenapa sekarang dia kayak gitu?" Tanya Jacob.
"Gue juga nggak tau." Kataku.
"Woi! Mrs. Peck dateng! Cepetan duduk yang rapi!" Kata Miftah memberitahu.

----------------TO BE CONTINUED--------------

No comments:

Post a Comment